Selasa, 15 November 2011

Lomba Blog Wijaya Kusumah untuk Hari Guru Berhadiah Total Rp. 3.000.000,-


Wahai Para Guru. Yuk Ikutan Lomba Blog!

Dalam rangka memperingati hari guru Indonesia yang jatuh pada 25 Nopember 2011, Blog pendidikan wijayalabs.com menyelenggarakan lomba atau kompetisi blog yang mengangkat tema “Peran Guru dalam Mencerdaskan Bangsa”.

Hal yang diharapkan dari lomba ini adalah para guru yang telah memiliki blog pribadi di internet dapat lebih menyadari perannya sebagai guru dan dapat ikut berpartisipasi dalam mewujudkan masyarakat berpengetahuan.



1. Persyaratan Peserta

* Semua guru yang berdomisili di Indonesia.
* Memiliki blog pribadi di internet
* Blog yang diikutsertakan tidak dibatasi pagerank, lama aktif, atau jumlah postingan sebelumnya.
* Peserta tidak dipungut biaya registrasi.



2. Ketentuan Tulisan

* Tulisan dapat dibuat dalam bentuk esei atau narasi.
* Panjang tulisan minimal 750 kata dalam bahasa Indonesia. Gaya bahasa bebas-santai-informal, tidak harus yang baku-formal.
* Tulisan tidak menyinggung SARA.
* Keyword atau kata kunci “Peran guru dalam Mencerdaskan bangsa”.
* Tulisan wajib menyertakan minimal 3 (tiga) backlinks ke url/situs/blog http://www.wijayalabs.com





Isi tulisan yang diikutsertakan minimal dapat menjelaskan:

1. Bagaimana peran guru dalam mencerdaskan bangsa?
2. Kenapa saya mau jadi guru?
3. Apa harapan dan opini guru mengenai peranan blog wijayalabs.com sebagai media blog pendidikan?



3. Teknis Registrasi

* Menulis dan memposting artikel kontes blogging dalam blog guru yang sesuai dengan ketentuan tulisan.
* Pendaftaran artikel blog dimulai tanggal 10 November 2011 sampai 28 November 2011 dengan mengirimkan tautan (link) artikel blog (bukan hanya url homepage blog) dan biodata peserta ke alamat email wijayalabs@wijayalabs.com
* Biodata peserta minimal berisi nama lengkap, alamat email, dan no telpon/ponsel yang dapat dihubungi.
* Tiap peserta diperbolehkan mengikutsertakan lebih dari satu blog miliknya.
* Aktifkan fitur komentar pada blog/artikel anda. Promosikan seluas-luasnya artikel anda melalui facebook, twitter, atau media lainnya.



4. Penilaian Lomba Blog

* Kompetisi menggunakan sistem kontes blogging semi SEO yang memadukan antara kualitas tulisan dengan tingkat popularitas di search engine atau mesin pencari.
* Tautan artikel yang diambil untuk dinilai tim juri adalah artikel yang sesuai dengan ketentuan tulisan dan muncul pada urutan 20 (tiga puluh) teratas berdasarkan halaman hasil pencarian di google.co.id dengan kata kunci “Peran Guru dalam Mencerdaskan Bangsa” pada tanggal 28 November 2011 pukul 18.00 WIB.
* Isi artikel harus dapat menjelaskan dengan mudah dan santun tentang jawaban yang diharapkan dari Pertanyaan Umum di atas.
* Originalitas tulisan.
* Keterkaitan dengan tema.
* Kualitas dan kuantitas komentar pembaca pada artikel yang dilombakan akan menjadi nilai tambah.
* Ada waktu 5 hari untuk mengecek atau menyanggah apakah tulisan copy paste, setelah pengumuman pemenangnya. Jika diketahui dari hasil cross cek artikel pemenang adalah hasil copy paste maka pemenang akan diganti.
* Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat.
* Nama pemenang akan diumumkan di awal bulan Desember 2011



5. Hadiah Kontes Blogging atau lomba blog Wijaya Kusumah

Tiga orang pemenang utama akan mendapatkan hadiah:

1. Juara pertama mendapatkan uang Rp. 1.000.000,- + buku yang disusun oleh wijaya kusumah + Sertifikat + domain+hosting untuk website berbayar dengan kapasitas 300 MB dari PT. Excellent Infotama Kreasindo.
2. Juara kedua mendapatkan uang Rp. 750.000,- + buku yang disusun oleh wijaya kusumah + Sertifikat + domain+hosting untuk website berbayar dengan kapasitas 300 MB dari PT. Excellent Infotama Kreasindo..
3. Juara ketiga mendapatkan uang Rp. 500.000,- + buku yang disusun oleh wijaya kusumah + Sertifikat + domain+hosting untuk website berbayar dengan kapasitas 300 MB dari PT. Excellent Infotama Kreasindo.

http://kutukutubuku.com/2008/open/25829/menulislah_setiap_hari_dan_buktikan_apa_yang_terjadi

6. Dewan Juri Lomba

* Amril Taufik Gobel (http://daengbattalla.com)
* Masim “Vavai” Sugianto (http://vavai.com)
* Dahli Ahmad (Ketua IGI Bekasi) di http://dahli-ahmad.blogspot.com/



7. Pendukung Kompetisi

* Penerbit Indeks
* Sponsor http://www.excellent.co.id/
* Donatur



8. Informasi Kompetisi blog

Info lengkap dapat mengunjungi http://www.wijayalabs.com dan contact person sebagai berikut:

* Wijaya Kusumah (hp. 0815-915-5515)
* Dahli Ahmad (hp. 082117923273)



Facebook : wijayalabs

Twitter : @wijayalabs

Email : wijayalabs@wijayalabs.com

Selasa, 18 Oktober 2011

Tutorila Microsoft Excel (PDF)

Ini adalah tutorial Microsoft Excel PDF

Kenapa Kita Tak Bangga Dengan Bahasa Indonesia?


Kenapa Kita Tak Bangga dengan Bahasa Indonesia?
Bahasa menunjukkan bangsa. Setiap bangsa pasti memiliki bahasanya sendiri, dan merasa bangga dengan bahasa mereka. Bahkan mereka berusaha keras untuk memperkenalkan bahasa bangsanya ke forum-forum international. Meskipun mereka  tahu bahwa bahasa Inggris telah menjadi bahasa Internasional yang banyak dipakai oleh masyarakat dunia dalam berkomunikasi. Kebanggaan itu akan terlihat ketika mereka bernarsis diri dalam blog mereka seperti para peserta didik saya yang sangat bangga dengan sekolahnya. Lihatlah wajah-wajah mereka dalam foto di atas!
Saya tertegun sesaat, ketika salah satu sahabat saya bercerita tentang kunjungannya ke beberapa negara di Eropa. Orang Perancis sangat bangga dengan bahasa nasionalnya. Setiap turis asing yang melancong ke negerinya akan diarahkan untuk mengenal, dan mengerti bahasa Perancis. Begitupun dengan orang Jerman, dan Swiss. Berbeda sekali dengan negeri yang kita cintai ini. Kita justru lebih suka berbahasa Inggris daripada bahasa sendiri. Para turis asing yang berwisata ke negeri ini tidak kita arahkan untuk mengenal, dan mengerti bahasa Indonesia. Jarang sekali saya temui, ada turis asing dari manca negara yang langsung diajarkan bahasa Indonesia oleh guide atau pemandu wisata di negeri ini. Misalnya dengan kata-kata, “Hai apa kabar?” atau “Selamat datang di negeri impian dan negeri surgawi Indonesia”.
Hal yang lebih menyakitkan lagi, para guru  di sekolah RSBI diminta menyampaikan materi pelajarannya dalam dua bahasa (Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia), dan kalau bisa bahasa Inggrisnya lebih ditonjolkan ketimbang bahasa Indonesia, karena sekolah sudah diharuskan untuk bertaraf internasional dengan menguasai bahasa Inggris. Padahal tidak seperti itu seharusnya penerapan bilingual dalam pembelajaran di sekolah.
Bahasa hanya sebagai sarana saja menyampaikan pesan. Jadi, bila seorang guru ingin pesannya sampai kepada para peserta didik, gunakanlah bahasa Indonesia dalam menyampaikan materinya, dan bukan memakai bahasa Inggris yang terlihat keren didengar, tetapi tidak dipahami pesannya oleh peserta didiknya. Oleh karenanya, penerapan dua bahasa (bilingual) di sekolah-sekolah kita, terutama sekolah RSBI/SBI harus dievaluasi segera agar supaya generasi penerus bangsa ini bangga dengan bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia harus terus dipakai dalam dunia pendidikan kita. Posisinya tak boleh tergantikan dengan bahasa internasional. Bahasa Indonesia harus terus berkembang, dan dikembangkan oleh para guru di sekolah agar kesusastraan terus bermetamorforsis mencapai keindahannya. Bahasa Indonesia harus menjadi bahasa resmi di negeri sendiri dalam hal berkomunikasi. Dia harus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
Sebagai sarana komunikasi, bahasa juga mampu membangun keterampilan berkomunikasi, keterampilan menyampaikan pendapat, gagasan, dan pandangan dalam menyikapi suatu persoalan yang dihadapi dalam kehidupan pada era global ini. Keterampilan seperti itu tentu sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan zaman.Tak Terkecuali, para blogger yang telah memiliki blog sendiri di internet, dan mengelolanya secara mandiri.
Kenapa kita tak bangga dengan bahasa Indonesia?
Dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini, blog berhasil merebut perhatian masyarakat dan menjadi trend yang sangat digemari, terutama di kalangan pengguna internet. Atas dasar itu, banyak lembaga menyelenggarakan lomba blog dengan maksud untuk memberikan penghargaan kepada pembuat blog yang bernilai unggul, baik dari sisi artistik, informatika, maupun kemanfaatan isi yang termuat di dalam blog tersebut.
Lomba itu diadakan untuk membiasakan diri para blogger agar mampu menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan begitu seorang blogger akan memiliki peran tersendiri dalam mempublikasikan khasanah ilmu, dan kesusastraan Indonesia di ranah maya.
Para pengelola blog atau blogger seharusnya bangga dengan bahasa kita. Kebanggaannya itu harus dipublikasikannya dalam bentuk tulisan atau postingan di blog yang senantiasa mencerminkan kebanggaan dan kecintaan kepada bahasanya sendiri. Berusaha untuk menyuguhkan informasi yang dapat dipahami dan dimengerti dengan bahasa Indonesia yang mudah dicerna oleh siapa saja para pengguna inernet (netter) yang membaca blognya itu.
Kenapa kita tak bangga dengan bahasa Indonesia? Jawabnya, karena kita tidak membiasakan diri menulis dan membaca dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh karena itu, peran guru TIK sangat penting agar mampu mengarahkan para peserta didiknya untuk mampu menulis dalam blog mereka dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Sebagai seorang pengajar mata pelajaran TIK di SMP, hal  di atas itulah yang saya lakukan. Saya pun mengumpulkan alamat link blog peserta didik dalam sebuah blog di http://materi-tik-smp.blogspot.com/. Dengan begitu, saya bisa memantau tulisan-tulisan mereka, dan mengambil tulisan terbaik untuk diterbitkan dalam majalah sekolah yang bernama GEMA SMP Labschool Jakarta. Mari bangga berbahasa Indonesia.
Artikel ini juga saya publikasikan di sini.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay

Minggu, 17 Juli 2011

Liburan Ke Singapore

Saat liburan tahun lalu, saya dan keluarga saya pergi ke Singapore untuk mengisi liburan. Kami pergi Singapore lewat Batam karena tiket pesawat langsung ke Singapore sudah habis. Kami ke Singapore dengan kapal boat. Kami kesana selama tiga hari, aku tinggal di hotel tiga hari dua malam. tadinya saya berencana untuk ke Universal Studios tetapi tiketnya sudah habis karena mendekati natal dan tahun baru.tapi kita senang berada di sana. Di hari terakhir kita pergi kembali ke Batam kita jalan-jalan ke Batam sambil menunggu pesawat kami datang. Lalu kami kembali ke Jakarta dengan banyak pengalaman.